Rembang-Dijaman yang sudah modern seperti saat ini, dimana semuanya sudah menggunakan kecanggihan teknologi dalam bidang pertanian dengan menggunakan mesin Traktor saat pengolahan lahan, karena dinilai memiliki efisiensi waktu yang lebih cepat dan praktis dalam penggunaannya. Tetapi tidak bagi Kasmijan, warga Desa Kasreman, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
Kasmijan dalam pengolahan lahan sawahnya masih membajak menggunakan Sapi (Lembu). Pada saat pengolahan lahan dan sebar bibit Padi di sawahnya dibantu Serda Ahmad Jukari Babinsa Kasreman anggota Koramil 01 Kodim 0720/Rembang yang sedang melaksanakan tugas pendampingan Upsus (Upaya Khusus). Sabtu (24/11)
"Kami terus berupaya untuk melakukan pendampingan Upsus kepada para petani, karena program Upsus adalah salah satu upaya untuk meningkatkan hasil swasembada pangan program dari Pemerintah dan tentunya juga berpengaruh untuk kesejahteraan untuk para petani nantinya apabila hasil produksi pertaniannya meningkat," ungkap Jukari.
"Pak Kasmijan salah satu petani yang tetap mempertahankan cara Tradisional, ya begitulah pak Kasmijan, orangnya sederhana dan saat saya tanya jawabanya karena sudah biasa dan sayang sama sapinya," jelasnya.
"Saya sudah biasa membantu mengolah lahan dengan menggunakan mesin Traktor, jadi saat membajak menggunakan Sapi pada awalnya memang agak kesulitan. Mungkin harus berkenalan dulu dengan si Putih biar membajaknya nanti lancar." Pungkasnya. (d.01/Rembang)
Rembang-Dijaman yang sudah modern seperti saat ini, dimana semuanya sudah menggunakan kecanggihan teknologi dalam bidang pertanian dengan menggunakan mesin Traktor saat pengolahan lahan, karena dinilai memiliki efisiensi waktu yang lebih cepat dan praktis dalam penggunaannya. Tetapi tidak bagi Kasmijan, warga Desa Kasreman, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
Kasmijan dalam pengolahan lahan sawahnya masih membajak menggunakan Sapi (Lembu). Pada saat pengolahan lahan dan sebar bibit Padi di sawahnya dibantu Serda Ahmad Jukari Babinsa Kasreman anggota Koramil 01 Kodim 0720/Rembang yang sedang melaksanakan tugas pendampingan Upsus (Upaya Khusus). Sabtu (24/11)
"Kami terus berupaya untuk melakukan pendampingan Upsus kepada para petani, karena program Upsus adalah salah satu upaya untuk meningkatkan hasil swasembada pangan program dari Pemerintah dan tentunya juga berpengaruh untuk kesejahteraan untuk para petani nantinya apabila hasil produksi pertaniannya meningkat," ungkap Jukari.
"Pak Kasmijan salah satu petani yang tetap mempertahankan cara Tradisional, ya begitulah pak Kasmijan, orangnya sederhana dan saat saya tanya jawabanya karena sudah biasa dan sayang sama sapinya," jelasnya.
"Saya sudah biasa membantu mengolah lahan dengan menggunakan mesin Traktor, jadi saat membajak menggunakan Sapi pada awalnya memang agak kesulitan. Mungkin harus berkenalan dulu dengan si Putih biar membajaknya nanti lancar." Pungkasnya. (d.01/Rembang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar