Total Tayangan Halaman

Rabu, 21 November 2018

Babinsa Tidak Perlu Senjata, Hanya Perlu Bahasa




Rembang-Menjelang dilaksanakannya program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) di Desa Weton, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, yang rencananya akan dilaksanakan minggu-minggu ini oleh kader ibu-ibu PKK dan Bidan Desa, sebagai Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang mempunyai wilayah binaan Desa Weton, Serda Susianto anggota Koramil 01/Rembang Kodim 0720/Rembang, berinisiatif untuk berkoordinasi lebih awal sebelum kegiatan dilaksanakan. Rabu (21/11)

"Saya koordinasi seperti ini sudah biasa, kebetulan tadi pada waktu saya mau silaturahmi ke kantor Desa, kok ada ibu-ibu PKK pada kumpul di Pendopo Balai Desa, ya sudah saya ikut nimbrung saja, ternyata baru pada ngobrol masalah Posyandu." Kata Susianto.

"Setiap kali ada kegiatan Posyandu saya sering mendampingi, karena Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar dari upaya lanjutan program KB (Keluarga Berencana). Dimana program KB adalah suatu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi tanggung jawab saya juga sebagai Babinsa harus ikut memberi kontribusi kepada warga Desa binaan saya," jelasnya.

"Setelah saya lihat Neraca dan Grafik perkembangan Balita khususnya masalah Gizi, Balita Desa Weton perkembangannya bagus dan sepertinya tidak ada masalah." Pungkasnya.

Seorang Babinsa dituntut untuk bisa melakukan tugas apa saja, selain menjadi mata dan telinga satuan, Babinsa juga menjadi ujung tombak satuan. Dan salah satu keistimewaan Babinsa dalam melaksanakan tugasnya, tidak menggunakan senjata tetapi menggunakan bahasa atau Komsos (Komunikasi Sosial). (d.01/Rembang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar